Rabu, 29 Juli 2020

WHY WE SHOULD SUPPORT GIRL'S EDUCATION

Why we should support girl’s education


            Mugkin banyak yang bilang kalo menjadi seorang perempuan itu adalah suatu kerugian,  jujur saya pribadi merupakan orang yang mugkin bisa di bilang terkekang , saya yang di larang ini itu, sehingga untuk berkarya pun saya susah dan bahkan juga berefek ke sosialisasi saya yang kurang dengan masyarakat.

Namun semenjak saya kuliah, saya harus berpisah dengan keluarga saya, yang awalnya tidak bisa apa apa, sekarang harus belajar lebih mandiri lagi, karena ada segenggam harapan yang dititipkan dari keluarga untuk saya

Dan semenjak itulah saya mulai melihat kreativitas orang lain, mendengar kesuksesan dari mereka dan disanalah saya mulai tau ternyata ada stereotip sebagian orang terhadap perempuan yang sebenarnya sangat membatasi ruang gerak perempuan termasuk pengalaman saya sendiri

Saya mendengar stereotip bahwasanya jadi perempuan itu harus kalem,harus punya certain behavior, harus manut manut aja atau nurut nurut aja karena katanya sih jadi perempuan itu fitrahnya adalah sebagai seorang istri dan ibu di keluarga nantinya,mereka belum bisa dikatakan perempuan sepenuhnya jika belum menjalankan 2 peran tersebut, apalagi saya seorang muslim dimana islam memandang bahwasanya laki laki adalah pemimpin di rumah tangga nantinya, ya sebenarnya sih itu benar juga namun yang salahnya menurut saya adalah ketika perempuan yang di nomor duakan atau di halangkan dalam mengejar cita cita atau mengggap rendah kemampuan perempuan, yang akhirnya orang yang menganut stereotip tersebut percaya akan adanya kepatriarkian dalam sebuah keluarga, sehingga banyak orang tua yang memutuskan anak nya untuk nikah muda, gagal mengejar mimpi dan akhirnya itu terus menjadi budaya

 (Ini kita fokus di bidang education aja yahJ)


Dalam universal declaration of human right yang di proklamirkan oleh PBB pada tahun 1948 katanya education is a human right (HAM)  jadi bukan lagi privilage , setiap orang , siapapun itu berhak mendaptkan pendidikan

Apalagi perempuan, kita memang nantinya bakal jadi istri ataupun ibu nantinya namun bukan berarti perempuan tidak bisa menjalankan dua peran sekaligu yang pertama sebagai istri atau ibu dan yang kedua sebagai seorang wanita karer

Saya pernah membaca sebuah quotes : seorang anak berhak lahir dari rahim seorang ibu yang hebat, karena keluarga nantinya akan menjadi madrasah pertama bagi seorang anak, ayah yang sibuk mencari nafkah, dan kita sebagai perempuan sebagai guru pertama dan tentunya kita harus memiliki ilmu agar kita tidak salah dalam memberikan ilmu kepada anak nantinya.

Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya

Artinya jika kita memang orang yang berilmu ,bisa jadi dengan didikan kita keturunan kita nantinya bisa meneruskan estafet keluarga nantinya

Namun ada beberapa fakor yang membuat perempuan itu gagal mencapai cita citanya selain dari stereotip dan patriarki tadi mungkin juga disebabkan oleh faktor :

§  Ekonomi , ya sebenarnya ini memamng sangatlah susah ,karena saya sendiri juga bukan berasal dari keluarga mampu, dimana terkadang untuk berkarya pun kita harus memiliki alat penunjangnya, nman karena keterbatasan kita tidak bisa menggapainya akhirnya lebih milih melihat worked orang dulu, dan bercita cita semoga suatu saat nanti saya bisa seperti itu, dan di satu sisinya ada juga pemerintah yang memberikan beasiswa kepada anak agar tetap melanjutkan pendidikannya dengan syarat memiliki kemampuan intelektual yang baik juga tentunya, namun bagaimana orang yang tidak tahu apa apa seperti daerah 3T dan terkadang mereka juga memiliki cita cita karena setiap orang berhak jug ameraih cita citanya dongJ

§  Kekerasan terhadap wanita, dimana wanita selalu menjadi korban atas perilaku nya laki laki, namun bukan berarti saya membenci kaum laki laki ya🙂,i more get informasion about it, wanita yang hamil di luar nikah karena paksaan dari laki laki, atau pembunuhan terhadap anak perempuan, sehingga banyak anak perempuan yang masih kecil seperti orang yang udah tua saja atau bahkan ada yang stress

Padahal education ini solusi dari banyak permasalahan yang sekarang lagi dialami banyak orang, dimana :

v  Dapat menganggakat derejat perempuan

v  Mengeluarkan mereka dari kemiskinan

Makanya kita generasi millenial seharusnya sadar dan peka terhadap hal ini, mari kita dorong terus teman teman kita atau saudari kita di luar sana untuk mewujudkan mimpinya, bersama kita bisa dan semoga bakalan lahir generasi emas perempuan yang terus menorehkan banyak karya karyanya. 


1 komentar:

Me Vs Pemuda Terbaik Indonesia

 Me Vs Pemuda Terbaik Indonesia Oleh : Rani gusfira zulfa Hallo semuanya , Perkenalkan saya Rani Gusfira Zulfa, Asal dari Kabupaten Tanah Da...